Jajanan khas Solo ini siapa sih yang ga tau? Ini pancake versi Jawa hehehe....
Serabi adalah jajanan warisan leluhur. Dari jaman dulu kala, jajanan pasar ini selalu jadi idola. Cita rasa manis, gurih dan lembut yang menjadikan jajanan ini dikangenin. Serabi itu ada beberapa macam, ada yang tebel pake kuah, ada yang tebel ga pake kuah, dan kalo Serabi Solo itu tipis ga pake kuah. Memasaknya pakai wajan besi kecil, tapi karena saya tidak punya, saya pakai teflon kecil yang biasa buat ceplok telur.
Resep Serabi Solo
Bahan :
- 100 gr tepung beras (paling enak pakai beras utuh, terus diselepkan ke pasar ) selepkan itu apa ya bahasa Indonesianya, intinya dihalusin sendiri di tukang giling beras. Tapi kalo ga ada, pakai rosebrand aja
- 1 sdm terigu
- 1 gelas santan kental (kurang lebih 350 ml)
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdm ragi instan
- 1/4 sdt baking soda
- 1/4 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara Membuat :
- Rebus santan dan daun pandan, aduk terus sampai mendidih, angkat diamkan hingga hangat. Ambil kanil santannya (kepala santan / santan yg ngumpul dibagian atas sekitar 50ml) sisihkan
- Aduk bahan kering sampai rata, tuang sedikit demi sedikit 300 ml santan, aduk menggunakan whisk hingga adonan licin tidak bergerindil ya. Diamkan 1 jam
- Panaskan teflon dengan api lilin
- Aduk aduk adonan, tuang 1 sendok sayur ke teflon, buat bagian pinggirnya tipis, tutup.
- Cek serabi, jika sudah berlubang tuang sedikit kanil santan ratakan, tutup lagi
- Jangan sampai gosong, angkat serabi yang sudah matang
Selamat mencoba ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar