Sop snerek adalah salah satu makanan khas Magelang, kota kelahiranku tercinta. Sop ini adalah peninggalan jaman penjajahan Belanda. Bapak saya pernah cerita, kata Snerek berasal dari bahasa Belanda Snert yang artinya kacang polong, tapi karena di Magelang susah nemuin kacang polong jadi diganti kacang merah.
Yang paling terkenal di Magelang adalah Sop Snerek Bu Atmo, tepatnya di Pusat Kuliner Jendralan. Suasana warung Bu Atmo yang njawani, dan menu - menu Jawa lainnya membuat saya selalu kangen.
Sop Snerek ini memadukan kuah kaldu sapi, sayuran, dan kacang merah beserta irisan daging sapi atau babat iso sapi. Minumannya juga khas, ada es beras kencur dan kunir asem. Untuk pelengkap sop, ada sate kerang sawah, tahu tempe goreng, tahu tempe bacem dan lainnya.
Kalo saya kangen sop snerek, saya selalu buat sendiri di rumah, berbekal resep sop standart hihihi.... Walau rasa masih kurang otentik, tapi cukuplah mengobati rasa kangen saya.
Berikut Resep Sop Snerek Khas Magelang
Bahan :
- Kaldu sapi dari daging sapi / tulang sapi / jeroan (kurang lebih 2 liter)
- Daging sapi / babat iso yang dimasak bacem, diiris - iris untuk toping (saya pakai daging 1/2 kilo)
- Sayuran : bayam, wortel, kol (sesuai selera)
- Kacang merah, rendam 1 malam, rebus hingga empuk
- Bawang merah goreng untuk taburan
- Daun loncang dan sledri diikat saja
Bumbu halus :
- 8 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica utuh
- Sedikit pala utuh yang disisrik (diiris ujungnya)
- 4 butir cengkeh
- 1 ruas jahe digeprek
- garam secukupnya
Cara Membuat :
- Tumis bumbu halus hingga harum
- Masukan bumbu halus ke kaldu sapi, masukan daun loncang dan daun sledri yang diikat
- Tambahkan gula pasir sedikit saja, masak hingga mendidih, koreksi rasa ya
- Tata nasi, sayur, kacang merah dan daging sapi, tuang kuah, taburi dengan bawang merah goreng
- Sop snerek siap disajikan dengan lauk tahu, tempe, dan lainnya
Selamat Mencoba ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar